Medianusantarakreasi.com, Payakumbuh - Elvi A.Ma salah seorang caleg perempuan dari Dapil 3 Payakumbuh Selatan dan Payakumbuh Timur diprediksi memiliki potensi untuk duduk di Rumah Gadang DPRD kota Payakumbuh.Wanita pengusaha yang berdomisili di Payobasuang ini telah memantapkan niatnya untuk maju sebagai caleg dari Partai Demokrat.
Berbekal dengan moto Aspirasi Masyarakat Adalah Prioritas, Elvi, A.Ma, berkeinginan agar masyarakat dapat memiliki wakil yang duduk di DPRD Kota Payakumbuh yang akan berjuang sepenuhnya menyuarakan aspirasi mereka. Menurutnya banyak aspirasi rakyat yang selama ini belum tersalurkan secara maksimal ke tengah-tengah kehidupan masyarakat kota Payakumbuh khususnya di Dapil 3 Payakumbuh Selatan dan Payakumbuh Timur.
Tak lupa dengan tagar Muda Adalah Kekuatan, adalah salah satu potensi yang dimiliki oleh seorang Elvi, A.Ma, dalam merenangi kancah politik di kota Payakumbuh. Dengan semangat perubahan dan ide-ide kekinian Elvi, A.Ma, berharap dapat membuat suatu terobosan kebijakan yang mengayomi hajat hidup masyarakat kota kelahirannya ini.
Kepada awak media dikediamannya, Elvi, A.Ma, yang berlatar belakang Ilmu Pendidikan ini mengatakan kebijakan prioritas yang bakal diperjuangkannya di DPRD kota Payakumbuh nanti adalah dalam bidang pendidkan dimana pemenuhan rangkaian fasilitas pendidikan yang maksimal seperti gedung sekolah yang layak, perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang optimal, dan juga akses internet yang memadai.
"Dengan tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai, diharapkan melahirkan sumber daya manusia yang lebih kompeten dan siap menghadapi persaingan global", ucapnya. (14/1)
"Saya juga akan fokus dalam memperjuangkan hak-hak di Lingkungan Masyarakat seperti Hak Mendapatkan Tempat Tinggal yang Layak, Hak Mendapatkan Pendidikan yang Layak, Hak Mendapatkan Penghidupan yang Layak. Hak Mendapatkan Pasokan Listrik dari Pemerintah, Hak Mendapatkan Perlindungan Hukum, Hak Mendapatkan Pelayanan Masyarakat, Hak Memperoleh Kesehatan yang Layak serta lainnya", ujar wanita kelahiran Payakumbuh pada tahun 1987 ini mengakhiri sesi wawancaranya. (rstp)
0 Komentar