Medianusantarakreasi.com, Payakumbuh - Polres Payakumbuh bekerjasama dengan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Sumbar melakukan peningkatan analisa terhadap kecelakaan lalulintas yang terjadi pada 4 Maret 2024 yang lalu di jalan raya Payakumbuh dan Lintau. Dimana kecelakaan tersebut telah terjadi tabrakan antara sepeda motor dengan sebuah truk.
Dalam giat tersebut yang di pimpin oleh AKBP Dewi Suryani Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Sumbar didampingi Kasatlantas Polres Payakumbuh AKP Firdaus, S.H menggunakan metode Traffic Accident Analysis adalah salah satu metode yang digunakan Polri dalam menginvestigasi kasus kecelakaan di lalu lintas guna mencari penyebab kecelakaan lalu lintas yg terjadi. Senin (27/5)
Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, S.I.K.M.H melalui Kasatlantas Polres Payakumbuh AKP Firdaus, S.H mengatakan secara garis besar, metode Traffic Accident Analysis (TAA) ini sendiri dalam penerapannya didukung dengan teknologi yang canggih dengan pendeteksi seperti kamera atau sensor lainnya yang bisa menangkap kemungkinan yang terjadi dalam kecelakaan lalu lintas seperti kondisi struktur jalan, pola pola kejadian, hingga sampai pada kondisi orang yang mengalami tabrakan.
“Metode ilmiah pada Traffic Accident Analysis (TAA) ini juga dapat dijadikan metode untuk mendalami kasus kecelakaan tunggal atau beruntun. Biasanya, teknologi ini juga dilengkapi dengan pembuatan atau rekonstruksi kejadian menggunakan teknologi animasi 3D sehingga para penyidik Polri dapat mengetahui beberapa faktor atau penyebab utama dari kecelakaan”, ujar AKP Firdaus.
Ketika awak media menanyakan kelanjutan dari kegiatan di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut, AKP Firdaus menjawab, “Investigasi dengan metode Traffic Accident Analysis tersebut menunggu hasil dari Subdit gakkum Polda Sumbar untuk dianalisa lebih mendalam, semoga hasilnya dapat diperoleh secepatnya”, pungkasnya. (rstp)
0 Komentar