Medianusantarakreasi.com Limapuluh Kota - Bupati Limapuluh Kota secara resmi membuka iven Pekan Budaya Limapuluh Kota dengan melakukan pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya pameran produk dan usaha serta stand OPD di kabupaten Limapuluh Kota.
Salah satu stand yang dikunjungi oleh Bupati Safaruddin adalah Lapas Suliki. Didampingi Kalapas Suliki Kamesworo yang menerangkan beberapa produk hasil kerajinan dari warga binaan.
Diantaranya kerajinan dari batok kelapa seperti pipa rokok dan cangkir, batako dari olahan limbah plastik, batik jeruji, jas hujan, gantungan hp serta dompet.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo ketika diwawancarai awak media mengapresiasi program pemberdayaan warga binaan yang di lakukan oleh Lapas Suliki.
"Kita melihat banyak produk produk yang bagus berkualitas hasil karya dari warga binaan Lapas Suliki. Semoga nantinya akan lebih banyak lagi produk produk lainnya", ucap bupati.
Sementara itu Kalapas Suliki Kamesworo mengungkapkan bahwa Lapas Suliki telah melaksanakan program pembinaan dalam rangka memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan.
"Tujuan dari program itu adalah untuk memberikan narapidana berbagai keterampilan dan keahlian teknis yang berguna bagi mereka, sehingga dapat menjadi modal yang berguna ketika mereka kembali ke masyarakat setelah bebas nantinya", terang Kamesworo.
Hasil karya dari Lapas Suliki yang menjadi perhatian Bupati Safaruddin ketika berkunjung ke stand Kemenkum HAM adalah Batik Jeruji yang telah menjadi mendapatkan sertifikat hak cipta. (Rstp)
0 Komentar